Minggu, 01 Mei 2011

Hutan Bakau


Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjo yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob. Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi beberapa satwa liar yang diantaranya terancam punah, seperti harimau sumatera (Panthera tigris sumatranensis), bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea), bubut hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus, dan tempat persinggahan bagi burung-burung migran.
Beberapa jenis magrove yang terkenal : Bakau (Rhizopora sp.), Api-api (Avicennia sp.), Pedada (Soneratia sp.), Tanjang (bruguiera sp.)
Beberapa jenis gangguan yang terjadi di kawasan hutan magrove, meliputi :
1)      Pencurian kayu
Jenis kayu yang sering diambil oleh masyarakat adalah jenis yang dapat dijadikan bahan bangunan maupun yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
2)      Pengambilan akar
Jenis magrove yang diambil akarnya sebagai bahan pembuatan shuttle cock, tutup botol dan termos adalah Sonneratia moluccensia.
3)      Pengambilan nener
Kegiatan pengambilan nener sebenarnya tidak merusak vegetasi magrove secara langsung. Akan tetapi pembongkaran batu yang berserakan di tepi pantai dan kemudian disusun sebagai batas petak pengambilan nener telah menghilangkan kesempatan terjadinya endapan lumpur atau pasir yang dapat di tahan oleh batu-batu tersebut, sehingga menghilangkan kesempatan perluasan hutan magrove.  
4)      Sampah
Adanya tumpukan sampah terutama material yang tidak dapat lapuk seperti plastik juga dapat menggangu perkembangan vegetasi magrove. Dengan adanya sampah di permukaan tanah maka buah yang jatuh akan tertahan oleh tumpukan sampah dan tidak dapat berkecambah. Selain itu adanya sampah yang terbawa air laut dapat menimbun seedling yang baru tumbuh sehingga mengakibatkan kematian.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar